SEBUAH ORGANISASI BISNIS YANG ADA DISEKITAR KITA DARI MAKSUD DAN TUJUAN BISNISNYA

SEBUAH ORGANISASI BISNIS YANG ADA DISEKITAR KITA DILIHAT DARI MAKSUD DAN TUJUAN BISNISNYA

ABSTRAK

RICO PRASETYO
29214274
1EB36

Sebuah Organisasi Bisnis Yang Ada Disekitar Kita Dilihat Dari Maksud Dan Tujuan Bisnisnya

± 8 – 10 Halaman

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan sebuah organisasi bisnis yang ada disekitar kita. Tidak hanya itu penulisan artikel ini juga bertujuan untuk mengetahui definisi, tujuan dan fungsi dari organisasi bisnis itu sendiri, dengan maksud agar kita dan diri saya sendiri sebagai penulis tidak membuat kesalah pahaman apa yang dimaksud dari organisasi bisnis. Organisasi bisnis sendiri bukan hanya milik pemerintah, tapi milik siapapun, asalkan yang membuat organisasi bisnis tersebut memahami apa itu arti dari organisasi bisnis itu sendiri. Dan juga organisasi bisnis itu sendiri bisa mengurangi angka pengangguran di suatu negara.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi bisnis merupakan Suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit). Dengan berbagai macam jasa serta pelayanannya untuk memenuhi segala bentuk kebutuhan ekonomi yang di butuhkan oleh masyarakat.

Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis. Lingkungan sangat besar pengaruhnya kepada efisiensi dari operasional perusahaan dan kemampuannya untuk memperoleh keuntungan, Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap usahanya.

Maka dari itu dengan adanya pembahasan-pembahasan serta penelitian yang membahas organisasi bisnis, diharapkan banyak yang mampu mengerti dengan tujuan adanya organisasi bisnis dan mampu pula membantu pembisnis-pembisnis awal untuk mengetahui apa saja yang harus di perhatikan dari beberapa organisasi-organisasi yang akan saya bahas dengan segala kekurangan, kelebihan, sifat, serta ciri-ciri dari organisasi bisnis.

1.2 Rumusan Masalah

Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain:

a. Apa definisi dari organisasi bisnis
b. Apa definisi pengetahuan manajemen
c. Manfaat manajemen pengetahuan dalam organisasi bisnis

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui apa itu Organisasi
b. Untuk mengetahui apa itu Bisnis
c. Untuk mengetahui manfaat manajemen pengetahuan dalam organisasi bisnis

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Organisasi

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.

2.2 Pengertian Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

2.3 Pengertian Manajemen

Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada artikel ini penulis hanya mencari referensi informasi dari sumber-sumber di buku-buku dan internet sebanyak mungkin mengenai organisasi bisnis agar rumusan dan tujuan artikel ini dapat terjawab. Data penulisan ini diperoleh dari berbagai sumber, yaitu buku, laporan, jurnal dan lain-lain.

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Definisi Organisasi Bisnis

Pengertian organisasi bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit). Contoh organisasi bisnis adalah radio. Radio disebut organisasi bisnis karena tujuan ekonominya adalah menghasilkan keuntungan melalui kegiatan penyampaian informasi dan hiburan kepada masyarakat.

Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam mengorganisasi suatu bisnis tentunya harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis. Lingkungan sangat besar pengaruhnya kepada efisiensi dari operasional perusahaan dan kemampuannya untuk memperoleh keuntungan, Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap usahanya.

Unsur lain yang mempengaruhi lingkungan bisnis berasal dari luar negara antara lain perkembangan persaingan dan kemampuan untuk bersaing, pertumbuhan di negara lain dan investasi modal asing. Untuk menghadapi persaingan dalam era globalisasi saat ini, organisasi bisnis perlu meningkatkan teknologi dan produktivitas, melakukan penetrasi ke pasar baru, dan menekan biaya produksi.

4.2 Definisi Pengetahuan Manajemen

Pengetahuan manajemen adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan (transfer pengetahuan) untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi tersebut. Kegiatan ini terkait langsung dengan perpustakaan yang ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi. Sedangkan transfer pengetahuan sebagai salah satu aspek dari pengetahuan manajemen dalam berbagai bentuk, telah sejak lama dilakukan oleh perpustakaan. Contohnya adalah melalui berbagi pengetahuan dalam kerja, magang, pelatihan profesional, workshop dan lain-lain.

Makna dari Manajemen Pengetahuan atau pengetahuan manajemen adalah untuk mewakili pendekatan terencana dan sistematis untuk menjamin penggunaan penuh dasar pengetahuan organisasi, ditambah keahlian, kompetensi, pemikiran, inovasi, dan ide individual potensial untuk menciptakan organisasi yang lebih efisien, efektif dan terarah.

Yang perlu diperhatikan dari pengertian pengetahuan manajemen adalah bahwa pengetahuan manajemen bukan tentang memanajemen atau mengorganisasi buku, jurnal, men-search internet untuk customer atau menyusun material untuk disirkulasikan. Tetapi hal ini adalah bagian dari proses pengetahuan manajemen. Kemudian inti dari pengetahuan manajemen ada tiga, yaitu sumber daya manusia, teknologi, budaya pembelajaran/ berbagi pengetahuan.

Pengetahuan dibangun sejak awal mula oleh pembelajar sepanjang pengalaman. Informasi itu statis, tetapi pengetahuan adalah dinamis seperti hidup dalam diri kita. Kebijaksanaan adalah tingkatan pemahaman yang terakhir. Sama halnya dengan pengetahuan, kebijaksanaan beroperasi di dalam diri. Kita dapat berbagi pengalaman yang menciptakan bangunan untuk kebijaksanaan. Bagaimanapun, kebijaksanaan perlu dikomukasikan dengan berbagai pemahaman dalam konteks pribadi pendengar daripada dengan membagi pengetahuan.

Informasi dan data berhadapan dengan masa lalu. Mereka didasarkan pada pengumpulan fakta dan penambahan konteks. Pengetahuan berhadapan dengan masa kini. Dan kebijaksanaan berhadapan dengan masa depan untuk memprediksi dan desain apa yang akan dilakukan. Seringkali, perbedaan antara data, informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan tidak begitu jelas. Jadi pembedaan antara masing-masing istilah lebih menyerupai arsiran abu-abu, ketimbang putih dan hitam

4.3 Manfaat Manajemen Pengetahuan Dalam Organisasi Bisnis

Di zaman sekarang ini perkembangan kemajuan tehnologi dan pengetahuan sangatlah bermanfaat bagi kepentingan suatu organisasi . Maka dari itu kita harus mengetahui bagaimana menguasai atau mengatasi banyaknya informasi dan pengetahuan yang berasal dari segala penjuru dunia . Suatu organisasi pasti akan berhubungan langsung dengan masyarakat, sebagai pihak yang di jadikan sasaran. Untuk itu suatu organisasi seharusnya membutuhkan informasi yang menyangkut perilaku masyarakat / respon masyarakat terhadap kinerja organisasinya.maka dari itu suatu organisasi memerlukan suatu manajemen pengetahuan untuk membantu organisasi tersebut mencapai tujuannya.
Manajemen merupakan suatu cara untuk merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sumber daya untuk suatu tujuan.

Sedangkan pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten . Sumber pengetahuan bisa berupa banyak bentuk, contoh, koran, majalah, email, e-artikel, mailing list, e-book, kartu nama, iklan, dan manusia.

Manajemen pengetahuan merupakan proses / kegiatan merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan data dan informasi yang telah digabung dengan berbagai bentuk pemikiran dan analisa dari macam-macam sumber yang kompeten .
Manajemen pengetahuan merupakan suatu disiplin ilmu yang digunakan untuk meningkatkan performa seseorang atau organisasi, dengan cara mengatur dan menyediakan sumber ilmu yang ada saat ini dan yang akan datang. Jadi manajemen pengetahuan bukanlah suatu fenomena baru, tetapi merupakan suatu cara yang menerapkan integrasi antara teknologi dengan sumber pengetahuan yang kompeten.Dengan adanya manajemen pengetahuan maka akan terjamin kinerja yang baik dalam suatu organisasi.

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pencarian penulis di internet dan buku referensi tentang organisasi bisnis yang berada disekitar kita, maka dapat disimpulkan kini dunia bisnis telah menjadi suatu kebutuhan dan cara hidup masyarakat modern. Dari bisnis kecil-kecilan hingga perusahaan-perusahaan besar bahkan kini sedang menjamurnya bisnis-bisnis online yang menjual berbagai macam barang dari mulai pakaian, mainan, alat& kecantikan, hingga barang electronic. Dengan hanya melihat melalui media online barang yang kita inginkan dapat terwujud hanya dalam hitungan hari bahkan jam. Memang tidak sedikit juga orang-orang yang tertipu dengan bisnis online ini. Maka dari itu dunia bisnis harus berfungsi sosial dan dijalani dengan memenuhi etika-etika yang berlaku di masyarakat. Para pengusaha harus mampu menghindari dari segala upaya untuk mengejar keuntungan pribadi semata, namun juga untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasan dari masyarakat atau konsumen.

Dan pastinya di setiap organisasi-organisasi bisnis yang dijalani mempunyai kesulitan tersendiri dalam pelaksanaannya. Dengan adanya kelemahan serta kelebihan dan kesulitan disetiap usaha yang kita jalani kita mampu bersaing secara etis dan menjalaninya dengan rasa ikhlas dan bertanggung jawab, sehingga kita mampu menjadi seorang pengusaha/pembisnis yang sukses dengan cara yang baik. Diharapkan juga sebagai seorang pengusaha/pembisnis mampu bersaing secara sehat jujur dan tidak merugikan yang lain. Kitapun harus memilih usaha yang memang ada dibidang kita sesuai dengan kemampuan kita seperti apa bisnis yang akan kita jalani. Dalam dunia bisnis untung rugi adalah hal biasa, dimana kita ingin sukses pasti pernah merasakan jatuh bangun dalam berbisnis, sehingga kita harus mampu bersabar dan tetap tawakal dan berusaha melewatinya. Dengan begitu kita mampu bersaing dengan baik dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik pula dan hasil yang akan kita dapatkan pasti baik juga.

DAFTAR PUSTAKA

Jackson, C. R. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Prof. Dr. Gudono, A. M. (2012). Teori Organisasi. Yogyakarta: Humanika.

Komentar

Postingan Populer